Wapada Berlebihan! Klor Bisa Bikin Panen Gagal Total

August 04, 2025 | Penulis: Rizqina Aulia
Wapada Berlebihan! Klor Bisa Bikin Panen Gagal Total

 

Taukah bahwa unsur klor, yang sering dianggap hanya sebagai hara mikro biasa, sebenarnya bisa berdampak negatif bagi tanaman tertentu? Klor memang penting bagi tanaman, tetapi jika berlebihan, terutama pada jenis tanaman yang sensitif, bisa menimbulkan beragam masalah serius.

 

1. Rasa Hasil Panen Menjadi Hambar  

 

Salah satu dampak paling terlihat adalah perubahan rasa hasil panen. Kelebihan klor dapat menurunkan kadar asam organik dalam buah atau sayuran, membuat rasanya menjadi hambar dan kurang segar. Hal ini tentu menjadi kerugian besar bagi petani dan konsumen yang mengharapkan kualitas cita rasa terbaik.

 

2. Gangguan pada Proses Fotosintesis  

 

Selain itu, kelebihan klor juga mengganggu proses fotosintesis. Tanaman yang peka terhadap klor akan mengalokasikan hasil fotosintesis dengan kurang optimal, sehingga pertumbuhannya menjadi lambat dan produktivitas menurun. Tanaman yang tumbuh tidak optimal ini jelas berdampak pada hasil panen yang dihasilkan.

 

3. Kerusakan pada Hidrasi Jaringan Tanaman  

 

Dampak lain yang tidak kalah penting adalah gangguan pada hidrasi jaringan tanaman. Klor yang berlebihan menyebabkan keseimbangan air dalam sel tanaman terganggu. Akibatnya, sel-sel tanaman mudah mengalami kerusakan dan tanaman jadi lebih rentan terhadap berbagai tekanan lingkungan seperti kekeringan dan serangan hama.

 

4. Hasil Panen Tidak Tahan Lama  

 

Efek negatif berikutnya terlihat pada daya tahan hasil panen. Tanaman sensitif klor biasanya menghasilkan buah atau sayur yang tidak tahan lama. Kualitasnya cepat menurun saat disimpan, sehingga menyulitkan penyimpanan jangka panjang maupun proses pengolahan lebih lanjut.

 

Beberapa tanaman yang dikenal sensitif terhadap klor antara lain durian, kentang, nenas, cabai, anggur, stroberi, jeruk, selada, bawang merah, kopi, apel, tomat, dan kubis. Untuk tanaman-tanaman tersebut, penggunaan pupuk mengandung klor harus sangat diperhatikan agar tidak mengganggu pertumbuhan dan mutu panen.

 

 

Pengelolaan pupuk secara cermat menjadi hal yang wajib dilakukan. Memilih jenis pupuk yang sesuai dan memberikan dosis yang tepat dapat membantu menjaga kadar klor di tanah agar tetap ideal. Pemantauan rutin juga penting untuk memastikan tanaman tetap sehat dan menghasilkan panen berkualitas.

 

Meskipun klor dibutuhkan oleh tanaman sebagai unsur mikro, penggunaannya harus hati-hati, terutama pada tanaman yang sensitif agar tidak terjadi penurunan rasa, gangguan fotosintesis, kerusakan jaringan, serta daya tahan hasil panen yang buruk. Jadi, pastikan pengelolaan pupuk klor sudah tepat agar hasil panen tetap maksimal dan berkualitas. 

 

Salam Mutiara.

Berita Lainnya