Potensi Luar Biasa Berkebun Durian di Pulau Sulawesi
June 30, 2025 | Penulis: Mas'ul Hadi
Selama ini, durian banyak dikenal dan dikebunkan di daerah Medan, Jambi, serta beberapa daerah di Pulau Jawa seperti Banyumas dengan durian Bawor dan Banyuwangi dengan durian Merahnya. Namun, dalam beberapa dekade terakhir, pekebun durian sudah tersebar di seluruh wilayah Nusantara, baik dengan mengembangkan varietas lokal maupun introduksi yang memiliki nilai ekonomi yang lebih tinggi atau disebut sebagai durian premium.
Pulau Sulawesi ternyata menyimpan potensi luar biasa untuk komoditas durian, tepatnya di provinsi Sulawesi Tengah dan Sulawesi Selatan. Kabupaten Parigi Moutong di Sulawesi Tengah dikenal sebagai daerah penghasil durian berkualitas tinggi, bahkan berpotensi menjadi pemasok utama ke pasar internasional. Sedangkan di Sulawesi Selatan, Kabupaten Luwu Utara muncul sebagai daerah penghasil durian terbesar.
Di kabupaten Parigi Moutong, khususnya di daerah pegunungan kapur, jenis yang umum ditemukan untuk budidaya durian adalah tanah latosol dan andosol. Tanah-tanah ini memiliki karakteristik yang cocok untuk pertumbuhan durian, seperti tekstur yang gembur, banyak mengandung bahan organik, dan solum yang dalam. Kandungan hara kalsium alam yang senantiasa tersedia di pegunungan kapur menjadikan asupan kalsium bagi pohon durian tercukupi. Hal inilah yang juga menjadi kelebihan bertanam durian di Parigi Moutong sehingga dapat menghasilkan panen buah durian dengan kualitas terbaik. Varietas durian Monthong, introduksi dari negara Thailand yang memiliki tipe daging buah yang tebal dengan bobot dan ukuran buah yang besar pun dapat berhasil dibudidayakan oleh pekebun dengan kualitas yang bagus. Dimana hal ini merupakan kendala besar bagi pekebun durian di daerah lain yang menanam jenis durian yang sama. Buah tidak matang sempurna, buah mengkal, sering terjadi pecah buah, dan daya simpan buah pasca panen yang rendah merupakan gejala akibat defisiensi atau kekurangan unsur hara kalsium (Ca).
Letak geografis kabupaten Parigi Moutong pada posisi 19,450-212,450 BT dan 003,300-02.300 LU yang dilintasi garis khatulistiwa, berada di pesisir lekung laut Teluk Tomini dengan garis pantai kurang lebih 472 km. Hal ini sangat mendukung sekali untuk pertumbuhan dan perkembangan pohon durian. Cahaya matahari yang berlimpah di khatulistiwa menjadikan proses pembesaran dan pematangan buah durian menjadi optimal, yang berkorelasi positif dengan laju transpirasi sehingga penyerapan unsur hara dalam tanah lebih bagus terutama hara Calsium (Ca). Unsur Calsium ini memegang peranan penting terhadap hasil akhir kualitas buah durian yang dihasilkan. Tak heran tiap tahun hasil panen buah durian dari kabupaten Parigi Moutong mengalami kenaikan baik itu secara kualitas maupun kuantitas. Tak kurang sejumlah 3.487 ton buah durian yang telah masuk ke pangsa pasar ekspor, terutama China.
Di provinsi Sulawesi Selatan, geliat berkebun durian juga merambah ke beberapa daerah, diantaranya kabupaten Luwu Utara dan Bulukumba. Di kabupaten Bulukumba ada beberapa petani yang telah mahir mengebunkan si Raja Buah, yakni Bapak Andi Suadi. 20 tahun lebih Pak Andi yang berasal dari desa Bontoharu, Kecamatan Rilau ini mengebunkan durian berjenis Monthong. Di tangannya, durian Monthong menjadi buah yang berkualitas dengan rasa manis legit, daging buah tebal, biji kempet dan berwarna kuning menyala sehingga sangat memanjakan para penikmatnya.
Di kecamatan Ujung Loe, Bulukumba juga ada sosok pekebun durian handal yakni pak Akhmad Yani atau yang kerap dikenal sebagai Iyank Kampong, sang pemilik kebun durian Amhec Farm. Dengan ketekunan dan ketelitian dalam berkebun, varietas durian premium seperti Duri Hitam dan MusangKing pada musim panen perdananya kualitasnya juara. Selain aktif berkebun, pak Yani juga aktif di media sosial mengupas perihal berkebun durian yang dikelolanya.
Kini, saatnya durian dari Pulau Sulawesi unjuk gigi dikenal baik di dalam negeri maupun mancanegara. Potensi alam yang luar biasa didukung sumberdaya pekebun durian yang handal, bukan mustahil rasanya di masa depan durian Sulawesi bisa bersaing dengan negara tetangga sehingga bisa semakin mensejahterakan dan meningkatkan roda perekonomian.
Berita Lainnya
June 30, 2025
Potensi Luar Biasa Berkebun Durian di Pulau Sulawesi
June 02, 2025
Geliat Bertani Kakao di Lampung, Harga Panen Melambung
April 29, 2025
Senyum Petani Berkebun Tembakau “Si Daun Emas” Khas Madura
April 08, 2025