Pupuk NPK Tepat, Hasil Panen Jagung Meningkat
February 18, 2019Kebutuhan unsur Nitrogen (N), Fosfor (P), dan Kalium (K) untuk tanaman jagung harus diberikan secara tepat berimbang melalui pemupukan dengan menggunakan pupuk NPK. Menurut Kepala Agronomis PT Meroke Tetap Jaya, Ermain, aplikasi pemupukan yang tidak tepat pada jagung, misalnya salah satu unsur tidak ada, akan menyebabkan penurunan bobot berangkasan, bobot tongkol dan biji.
"N, P, dan K adalah unsur hara esensial primer, maka tanpa ini tanaman jagung tidak akan sempurna menjalankan siklus hidupnya. Diperlukan pupuk NPK untuk meningkatkan berat berangkasan dan biji jagung," ucap Ermain.
Berdasarkan penelitian (Peter Tandisau dan Muhammad Thamrin, 2005), tanpa unsur N, hasil panen jagung menurun 30 persen. Sementara jika kekurangan unsur P, membuat rendahnya hasil panen jagung hingga 20 persen, dan kekurangan unsur K membuat penurunan sekitar 10 persen.
Kekurangan N, daun tanaman jagung akan tampak berwarna kekuningan dan klorosis. Namun, jika diberikan berlebihan akan menyebabkan keseimbangan hara terganggu, pengasaman tanah, dan pencemaran air tanah.
Tanaman jagung yang kekurangan P akan memengaruhi pembentukan tongkol dan biji secara tidak normal. Dan, tanaman jagung yang kekurangan K akan meningkatkan transpirasi serta menghambar pembentukan hasil (biji).
Untuk memenuhi kebutuhan tanaman akan unsur N, P, dan K inilah PT Meroke Tetap Jaya sebagai perusahaan pupuk nasional merekomendasikan NPK Mutiara PROFESSIONAL 9 25 25 untuk tanaman jagung. Agar hasil optimal, PT Meroke Tetap Jaya membuat program pemupukan jagung dengan dua pilihan berdasarkan jumlah N, seperti gambar berikut:
Nutrisi applied pada aplikasi N kurang dari 160 kg/Ha adalah N 133 kg, P2O5 50 kg, dan K2O 50 kg, dan pada N lebih dari 160 kg/Ha adalah N 165 kg, P2O5 75 kg, dan K2O 75 kg. Sementara itu, nutrient removal jagung per hektar adalah N 115 kg, P 20 kg, dan 75 kg K (Dierolf, 2001).
Lanjut Ermain, pada program pemupukan di atas, penggunaan kombinasi UREA dengan pupuk NPK Mutiara PROFESSIONAL 9 25 25, akan menghasilkan kebutuhan hara yang lengkap serta mencukupi untuk produksi tanaman jagung. Sebab, pupuk NPK Mutiara PROFESSIONAL 9 25 25 merupakan formula yang cocok dan mudah dikombinasikan dengan UREA pada tanaman pangan, seperti jagung.
"Program pemupukan tanaman jagung PT Meroke Tetap Jaya juga disesuaikan dengan kebutuhan tanaman pada masing-masing fase jumah seludang daun yang sudah pecah (berbentuk V) pada batang jagung. Program pemupukan ini menyederhanakan penggunaan pupuk yang biasa digunakan oleh petani, dan tentunya juga membuat lebih mudah produksi jagung," jelas Ermain.
Berita Lainnya
September 21, 2024
Budidaya Paprika: Peluang Menguntungkan bagi Petani
August 30, 2024