Optimalisasi Produksi Kubis: Strategi Pemupukan untuk Hasil Panen Maksimal

December 26, 2023
Optimalisasi Produksi Kubis: Strategi Pemupukan untuk Hasil Panen Maksimal

Apakah pernah menanam kubis tetapi hasilnya belum maksimal dan belum sesuai target yang diinginkan? Salah satu faktor yang mempengaruhi produksi kubis adalah nutrient removal, di mana N dan K cenderung menjadi unsur hara yang paling dominan terangkut saat panen. Dalam konteks ini, pemberian pupuk berimbang untuk mengganti unsur hara yang terambil perlu diperhatikan, karena jika salah satu unsur hara tidak terpenuhi maka bisa menjadi faktor pembatas produksi tanaman.

 

Peran Unsur Hara dan Fase Pertumbuhan Kubis

 

Perlu pemahaman tentang unsur hara yang dibutuhkan demi memastikan pertumbuhan optimal tanaman kubis. Secara umum unsur hara makro dan mikro harus terpenuhi agar kualitas dan kuantitas hasil panen tercapai. N, P, dan K sebagai unsur hara makro primer menjadi variabel utama dalam memaksimalkan tanaman kubis. Kebutuhan unsur hara tersebut diperkirakan sekitar 180-200 Kg N, 50-100 Kg P, dan 100-200 Kg K/Ha.

Terdapat tiga fase pertumbuhan kubis; pertumbuhan awal, pertumbuhan cepat, dan pembentukan crop. Pada fase pertumbuhan awal, sekitar 1-2 minggu setelah tanam, tanaman memerlukan asupan nutrisi yang tinggi, khususnya unsur hara N dan P. Di fase kedua yaitu pertumbuhan cepat, unsur hara diperlukan lebih banyak lagi karena pada fase ini kubis sedang mempersiapkan diri untuk pembentukan crop. Pada pertumbuhan cepat, kebutuhan akan N dan K penting untuk perkembangan bobot kubis. Biasanya fase ini terjadi di usia sekitar 30-40 hari.

Terakhir, masa paling penting dalam siklus pertumbuhan kubis adalah saat pembentukan crop atau head formation. Di fase ini, unsur hara K dibutuhkan lebih banyak dibandingkan dua fase sebelumnya karena pada pembentukan crop ini unsur K penting untuk menunjang crop besar dan bobot yang berat. Namun, dalam pemberian unsur hara tersebut juga penting memperhatikan unsur hara makro sekunder lainnya seperti unsur hara Ca agar kualitas hasil panen lebih baik. Begitu pula unsur hara mikro, meskipun dibutuhkan dalam jumlah kecil tetapi diperlukan untuk menunjang pertumbuhan tanaman kubis yang sehat.

 

 

Rekomendasi Pemupukan

 

Dalam mempertimbangkan pemupukan kubis, pemberian N dan K perlu menjadi fokus utama. Meskipun unsur P, Mg dan yang lainnya juga diperlukan, pemenuhan kebutuhan N dan K menjadi kunci dalam mengoptimalkan hasil produksi tanaman kubis. Strategi pemupukan yang tepat pada setiap fase pertumbuhan, tentunya dapat membantu dalam meningkatkan produksi kubis secara keseluruhan sehingga mendapat hasil panen yang lebih baik.

Pada tahap pertumbuhan awal, disarankan untuk menggunakan NPK Mutiara 16-16-16 sebanyak 100 Kg/Ha dan KARATE PLUS BORONI sebanyak 100 Kg. Selanjutnya pada fase pertumbuhan cepat, pemupukan dengan NPK Mutiara GROWER+ TE sebanyak 200 Kg/Ha dan KARATE PLUS BORONI sebanyak 100 Kg. Terakhir pada tahap pembentukan crop, asupan unsur K lebih dominan dengan memberikan pupuk NPK Mutiara GROWER+ TE sebanyak 200 Kg/Ha, MerokeKKB sebanyak 100 Kg, dan KARATE PLUS BORONI sebanyak 100 Kg. Sehingga pemupukan diberikan tiga kali aplikasi dalam satu musim yang disesuaikan dengan kondisi lahan.

 

*Nitrogen (N), Fosfor (P), Kalium (K), Kalsium (Ca), Magnesium (Mg).

**Untuk dosis dan cara pemakaian, download Apps Petani Cerdas di Google Playstore.

Berita Lainnya