Mangga Miyazaki, Lebih Untung Tanam dengan Sistem UHDP

July 22, 2024 | Penulis: Mas'ul Hadi
Mangga Miyazaki, Lebih Untung Tanam dengan Sistem UHDP

 

Mangga adalah salah satu jenis buah yang paling populer dan banyak digemari di dunia. Salah satu varietas mangga yang paling terkenal dan termahal adalah mangga Miyazaki. Varietas ini merupakan jenis mangga khusus yang ditanam di Prefektur Miyazaki, di wilayah ujung Selatan dari Pulau Kyushu, Jepang. Mangga Miyazaki dikenal dengan warna kulit buah merah merona, ukuran buah cenderung seragam dengan bobot 350 gram, daging buah warna oranye, bertekstur lembut, agak juicy, dan memiliki tingkat kemanisan 15 derajat Brix.

 

Di tanah air, mangga Miyazaki telah banyak dibudidayakan oleh para pekebun. Namun, hanya beberapa yang mengebunkan secara intensif, salah satunya Erwin Wiguna, seorang pekebun milenial asal desa Sliyeg, Indramayyu, Jawa Barat. Bermula dari program magang di Taiwan, di mana Erwin ditempatkan di perkebunan mangga, kemudian terbersit di benaknya untuk mengadopsi cara budidaya mangga yang intensif dan diterapkan di kampung halamannya di Indramayu. Erwin memiliki dua buah greenhouse yang dipakai untuk menanam mangga, salah satunya berukuran 12 meter x 40 meter yang ditanami 40 pohon Miyazaki. Alasan Erwin menanam mangga di dalam greenhouse karena banyak keuntungannya, di antaranya saat memasuki musim penghujan, pohon akan lebih terjaga, terutama saat berbunga, sehingga hasil produksi meningkat. Selain itu, pembungaan juga bisa dilakukan secara off season atau diluar musim karena faktor cuaca bisa diminimalisir.

 

Sistem budidaya yang dipakai Erwin adalah sistem UHDP (Ultra High Density Plantation), yakni penanaman dengan jarak tanam rapat. Untuk mangga di greenhouse miliknya, Erwin memakai jarak tanam 2 meter x 3 meter, ketinggian pohon dijaga maksimal 2 meter dengan bentuk percabangan yang diatur sedemikian rupa supaya memiliki banyak cabang sehingga jumlah buah yang dihasilkan juga akan lebih maksimal. Selain itu, pohon mangga tersebut ditanam di planter bag semi grounding dengan sistem pengairan melalui drip, sehingga aplikasi pemupukan juga bisa dibarengkan dengan penyiraman. Untuk teknik pembungaan yang diterapkan di kebunnya dengan cara aplikasi pupuk P dan K tinggi disertai stressing atau pengurangan jumlah air yang diberikan juga pemangkasan. Karena bertanam di green house untuk membantu proses penyerbukan, ada baiknya dibantu dengan menghadirkan koloni lebah.

 

Mangga Miyazaki pernah tercatat sebagai jenis buah mangga yang termahal di dunia dengan harga mencapai $4.000 atau Rp 59 juta per kilogram. Hal ini juga yang menggugah minat Erwin untuk terus meriset dan mengembangkan mangga asal negeri Sakura ini. Karena pasar untuk buah mangga elit dengan nilai jual yang tinggi sudah tersedia di tanah air.

Berita Lainnya