Mengapa Pupuk Masih Dibutuhkan Meski Tanah Sudah Tersedia Hara???

December 20, 2023
Mengapa Pupuk Masih Dibutuhkan Meski Tanah Sudah Tersedia Hara???

Apa itu Pupuk dan Hara?

 

Pupuk adalah bahan atau material yang ditambahkan pada media tanam atau tanaman untuk mencukupi kebutuhan hara yang diperlukan tanaman sehingga mampu berproduksi dengan baik. Pupuk dapat berupa bahan organik ataupun non-organik (mineral). Namun, pupuk berbeda dari suplemen.

 

Hara adalah unsur-unsur kimia yang dibutuhkan oleh tanaman untuk pertumbuhan dan perkembangan. Hara dibagi menjadi dua kelompok, yaitu hara makro dan hara mikro. Hara makro adalah hara yang dibutuhkan dalam jumlah besar oleh tanaman, seperti nitrogen (N), fosfor (P), kalium (K), kalsium (Ca), magnesium (Mg), dan belerang (S). Hara mikro adalah hara yang dibutuhkan dalam jumlah kecil oleh tanaman, seperti besi (Fe), mangan (Mn), seng (Zn), tembaga (Cu), boron (B), molibdenum (Mo), dan klorin (Cl).

 

Tanah sendiri telah menyediakan unsur hara melalui bahan organik dan kandungan mineral di dalamnya. Bahan organik terdiri dari seresah dedaunan, akar tanaman, bangkai hewan yang terdekomposisi dalam tanah dalam waktu yang lama. Bahan organik dan organisme (cacing, serangga, bakteri, jamur) akan mendekomposisi mineral menjadi unsur hara yang siap digunakan sebagai nutrisi.

 

 

Alasan Mengapa Pupuk Masih Dibutuhkan

 

Namun, ada beberapa alasan mengapa pupuk masih dibutuhkan meskipun tanah sudah tersedia hara, antara lain:

 

- Kekurangan (defisiensi) unsur hara dapat berdampak signifikan pada tanaman, mengakibatkan penurunan hasil panen atau penurunan kualitas tanaman. Kekurangan unsur hara juga dapat menyebabkan berkurangnya keanekaragaman hayati secara keseluruhan karena tumbuhan berfungsi sebagai produsen yang mendukung ekosistem pertanian secara keseluruhan.

 

- Laju dekomposisi bahan organik oleh organisme tanah dipengaruhi oleh kelembaban, suhu, ukuran partikel, rasio karbon terhadap nitrogen, dan ketersediaan unsur makro (Nitrogen, Phospor, Kalium) dalam tanah. Jika bahan organik dalam tanah jumlahnya kecil maka akan mempengaruhi proses pelarutan mineral menjadi unsur hara dalam tanah.

 

- Pertanian intensif yang membutuhkan input unsur hara dalam volume besar, dibutuhkan pula ketersediaan unsur hara yang besar untuk mengimbangi kebutuhan tanaman. Selain itu, pada lahan kritis atau lahan marginal seperti lahan bekas tambang, lahan gambut, atau lahan pasir juga membutuhkan tambahan unsur hara untuk mendukung pertumbuhan tanaman.

 

 

 

Tips Memilih dan Menggunakan Pupuk

 

Oleh karena itu, pemupukan masih perlu ditambahkan untuk menyediakan unsur hara yang cukup sehingga tanaman dapat tumbuh dan berproduksi sesuai yang diharapkan. Pemupukan juga dapat membantu meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil panen.

 

Namun, pemupukan juga harus dilakukan dengan tepat dan bijak, agar tidak menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan dan kesehatan manusia. Berikut adalah beberapa tips yang dapat digunakan untuk memilih dan menggunakan pupuk:

 

- Pilihlah pupuk yang sesuai dengan jenis tanaman, kondisi tanah, dan tujuan pemupukan. Kita dapat melakukan analisis tanah dan tanaman untuk mengetahui kebutuhan hara yang spesifik.

 

- Gunakanlah pupuk sesuai dengan dosis, waktu, dan cara aplikasi yang direkomendasikan. Jangan melebihi dosis yang dianjurkan karena dapat menyebabkan pencemaran tanah dan air, serta keracunan tanaman.

 

- Campurkanlah pupuk organik dan non-organik secara proporsional untuk mendapatkan manfaat maksimal dari kedua jenis pupuk tersebut. Pupuk organik dapat meningkatkan kesuburan dan struktur tanah, sedangkan pupuk non-organik dapat memberikan unsur hara yang cepat tersedia bagi tanaman.

 

- Simpanlah pupuk di tempat yang kering, teduh, dan terlindung dari hama dan hewan. 

 

Berita Lainnya