Pupuk Kalium Tepat untuk Bawang Merah

March 23, 2019
Pupuk Kalium Tepat untuk Bawang Merah

Untuk hasil panen yang optimal, bawang merah memerlukan asupan nutrisi yang tepat dan berimbang. Marketing Manager PT Meroke Tetap Jaya, Catur Dian Mirzada mengatakan panen bawang merah akan lebih tinggi hasilnya, jika diberikan unsur hara Nitrogen (N) dari Nitrat (NO3), Kalium (K) dari Kalium Sulfat (K2SO4) yang bebas Klor, Kalsium (Ca), Magnesium (Mg), Sulfur (S), dan unsur hara mikro lainnya.

 

"Kalium adalah unsur hara makro utama yang diperlukan tanaman bawang merah dalam pertumbuhannya. Sebaiknya diberikan K dari Kalium Sulfat, bukan dari KCl," jelas Catur.

 

Pemberian Kalium Sulfat sendiri pada tanaman bawang merah menyebabkan tanaman tumbuh dan memberikan umbi yang lebih tinggi. Sebab, tanaman bawang merah merupakan salah tanaman sayuran yang sensitif terhadap Klor, sehingga Kalium dari Kalium Sulfat lebih baik (Zehler et al. 1981, Scaife dan Bar-Yosef 1995).

 

Penelitian Gunadi N, 2009 pun menuliskan bahwa tanaman bawang merah yang diberikan unsur Kalium Sulfat akan memberikan hasil umbi kering per tanaman, hasil umbi segar, dan hasil umbi kering per petak yang lebih tinggi.

 

 

"Untuk itu, tanaman bawang merah memerlukan pupuk yang mengandung Kalium yang tepat. PT Meroke Tetap Jaya merekomendasikan pupuk majemuk SuburKali BUTIR yang memiliki karakteristik yang istimewa. Pupuk Kalium ini kandungan Klor-nya rendah (Bebas Klor)," ulas Catur.

 

SuburKali BUTIR adalah salah satu produk unggulan pupuk majemuk dari PT Meroke Tetap Jaya. Setiap butir pupuk SuburKali BUTIR mengandung Kalium, Magnesium, dan Sulfur yang memacu pertumbuhan dan meningkatkan kualitas hasil panen. Keunggulan pupuk ini adalah sifatnya mudah larut dalam air, dan dapat langsung diserap oleh tanaman.

 

Selain itu, SuburKali BUTIR kerap digunakan petani untuk tanaman yang sensitif terhadap Klor, seperti kentang, nenas, jeruk, cabai, tomat, dan kubis. Pupuk ini ditambang dari garam alamiah di Jerman, dan telah digunakan dalam sistem pertanian organik oleh Persatuan Uni Eropa.

 

"Untuk tanaman bawang merah, sangat tepat mengkombinasikan SuburKali BUTIR dengan pupuk NPK Mutiara 16 16 16, dan KARATE PLUS BORONI. Kombinasi ini akan menghasilkan kualitas panen yang bermutu," lanjut Catur.

 

NPK Mutiara 16 16 16 mengandung unsur hara yang lengkap dan seimbang dalam setiap butirannya. Sehingga menjamin keseragaman penyebaran semua unsur hara, agar pertumbuhan dan hasil tanaman menjadi maksimal.

 

Sementara KARATE PLUS BORONI adalah pupuk yang mengandung Nitrogen dalam bentuk Nitrat, sehingga pengambilan oleh akar tanaman untuk hara-hara bermuatan positif, seperti Mg, Ca, dan K akan lebih efisien. Sebab, ketiga unsur hara tersebut bersifat sinergis dengan Nitrat, dan tidak menyebabkan tanah asam.

 

"KARATE PLUS BORONI merupakan sumber Nitrat-Nitrogen, Kalsium, dan Boron yang larut dalam air. Pupuk ini membuat bawang merah lebih besar, tidak mudah busuk, dan memiliki daya simpan hasil panen lebih lama," ucap Catur.

Berita Lainnya