Pupuk Daun untuk Hasil Panen Maksimal

July 23, 2019
Pupuk Daun untuk Hasil Panen Maksimal

Untuk mendapatkan hasil panen optimal, seorang pembudidaya tanaman harus cerdas memilih nutrisi yang tepat dan berimbang. Manager Area PT Meroke Tetap Jaya untuk wilayah Priangan Timur, Yayan Wiandiana, mengatakan agar cerdas memilih nutrisi, sebaiknya dipelajari dahulu klasifikasi pupuk berdasarkan cara penggunaan.

 

"Dalam cara aplikasi penggunaan, ada dua jenis pupuk, yaitu pupuk yang pemberiannya lewat daun dan lewat akar. Saran saya, agar hasil panen bagus dan maksimal, kedua jenis pupuk tersebut diaplikasikan ke tanaman," jelas Yayan yang merupakan lulusan Hama dan Penyakit Tanaman, Universitas Padjajaran.

 

Aplikasi pupuk melalui akar dan daun, menurut Yayan, ada kelebihan dan kekurangan masing-masing. Untuk pupuk akar, ketersediaan unsur hara makronya lebih banyak untuk tanaman. Namun, ketersediaan unsur hara mikronya tidak sebanyak unsur hara makronya. Karena itulah, pemberian unsur hara mikro sebaiknya diaplikasikan melalui daun.

 

 

Sementara pupuk daun, sifatnya menambah asupan nutrisi baik unsur hara makro dan mikronya. Kelebihan dari penggunaan pupuk daun adalah penyerapan hara melalui mulut daun atau stomata berjalan cepat dibandingkan akar.

 

"Penggunaan pupuk daun itu tujuannya untuk melengkapi unsur hara yang kurang dengan cara disemprot atau lebih dikenal dengan sistem foliar. Sebab, stomata pada daun lebih responsif menyerap unsur hara yang terlarut di dalam pelarut yang disemprotkan ke daun daripada penyerapan unsur hara pada akar," jelas Yayan.

 

Untuk pupuk melalui daun ini, PT Meroke Tetap Jaya baru saja mengeluarkan produk terbaru, yaitu PROVIT MAXI. Pupuk ini adalah pupuk daun majemuk NPK 6-27-38+Te yang mengandung hara makro dan mikro lengkap, dibuat dengan formula khusus yang cocok diaplikasikan pada fase generatif. Agar, merangsang pembungaan, pembesaran, dan pematangan buah lebih seragam.

 

Kadar Kalium yang tinggi pada pupuk ini, membuat toleransi tanaman terhadap stress kekeringan atau dingin serta serangan hama dan penyakit meningkat. Kualitas pun turut meningkat, hasil produksi lebih bagus baik dari warna, rasa, dan daya simpannya.

 

Unsur Fosfat pada pupuk pun sangat diperlukan tanaman untuk perkembangan akar dan pembungaan, serta untuk proses fotosintesis. Sementara untuk hara mikro pada PROVIT MAXI, dalam bentuk kelat seperti B, Mn, dan Mo. Setiap hara mikro ini memiliki peran penting yang berbeda di dalam tanaman.

 

B berperan dalam pembentukan bunga, germinasi serbuk sari, pembentukan buah, pengaturan air dan transportnya dalam tanaman.  Sedangkan peran Mn, berfungsi dalam sintesis karbohidrat untuk pertumbuhan tanaman, produksi klorofil dan sintesis lignin. Dan, unsur hara Mo berfungsi dalam pemanfaatan Nitrogen.

 

Pupuk yang bentuknya kristal ini sangat tepat diaplikasikan sebagai pupuk daun karena kelarutannya sangat cepat dalam air. PROVIT MAXI bisa diaplikasikan pada tanaman hortikultura, pangan, dan perkebunan. Aplikasi pupuk ini yang paling tepat adalah antara pukul 07.00-09.00 atau 17.00. Sebaiknya tidak memberikan pupuk daun saat malam hari, panas terik atau menjelang hujan.

 

"PROVIT MAXI ini jagonya pupuk daun makro dan mikro lengkap untuk pembungaan, pembesaran dan pematangan buah yang lebih seragam" tegas Yayan.

 

PT Meroke Tetap Jaya sendiri sebelumnya sudah memiliki seri pupuk daun ini. Ada PROVIT HIJAU untuk vegetatif karena kandungan Nitrogen yang tinggi, PROVIT MERAH untuk pembungaan karena kandungan Fosfor yang tinggi, dan PROVIT ORANGE untuk pembesaran dan pematangan buah.

 

"PROVIT MERAH, ORANGE, dan MAXI tepat untuk digunakan pada masa generatif," ucap Yayan.

Berita Lainnya