NPK Mutiara PROFESSIONAL: Pilihan Tepat untuk Petani di Musim Hujan
July 26, 2024 | Penulis: Rizqina Aulia
Musim hujan adalah periode ketika terjadi peningkatan curah hujan di suatu wilayah. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pada bulan Juli hingga September 2024, wilayah Indonesia umumnya diprediksikan mengalami curah hujan kategori menengah hingga tinggi. Tentunya petani ditiap daerah sedang mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan dan peluang yang ada.
Curah hujan yang tinggi dapat menyebabkan tanah menjadi terlalu lembab, yang dapat menghambat pertumbuhan tanaman. Kondisi lembab memungkinkan hama dan penyakit tanaman untuk berkembang dengan cepat. Tanaman dapat tumbuh dengan cepat dan subur di musim hujan karena ketersediaan air yang cukup. Lalu bagaimana memilih tanaman yang dapat tumbuh dengan baik di kondisi lembab?
Petani di Sumatera Barat tetap menanam sayuran meskipun menghadapi musim hujan, menapa? karena kebanyakan telah belajar cara-cara yang tepat untuk mengatasi tantangan musim hujan. “Kalau di Sumatera Barat sendiri, memang mau musim hujan ataupun kemarau, petani disini tetap semangat menanam tanaman sayuran cabai, tomat, bawang merah, kentang, dan lain-lain,” ucap Pak Alan Wahyudi, Agronomist PT. Meroke Tetap Jaya.
Sekilas tentang air hujan, kandungan zat kimia dalam air hujan adalah Asam Nitrat. Air hujan mempunyai peran penting dalam mentransfer Nitrogen dari langit ke tanah. Air hujan juga mengandung 99,9 % massa H2O dan unsur terlarut Nitrogen dalam bentuk Nitrat. Dibantu kilat dan petir, maka molekul Nitrogen bisa terurai merangsang pembentukan Nitrat dan bercampur dalam air hujan.
Pemupukan yang tidak tepat di musim hujan dapat menyebabkan pertumbuhan tanaman yang ekstrem. Pemberian pupuk yang tinggi, terutama nitrogen, dapat menyebabkan daun tanaman menjadi lebar dan subur, tetapi juga rentan terhadap serangan hama dan penyakit. Selain itu, kondisi tanah yang lembab juga dapat menyebabkan tanaman menjadi lebih rentan terhadap serangan hama dan penyakit.
Untuk mengantisipasi hal ini, pilih pupuk yang tepat sesuai dengan jenis tanaman dan kondisi tanah. dibutuhkan pupuk dengan kandungan nitrogen yang seimbang ditambah dengan fosfor dan kalium untuk menghindari pertumbuhan yang ekstrem. Selain itu, perlu dilakukan pengendalian hama dan penyakit secara teratur untuk mencegah serangan pada tanaman yang subur.
NPK Mutiara PROFESSIONAL 9-25-25 adalah pupuk lengkap yang mengandung unsur hara nitrogen (9%), fosfor (25%), dan kalium (25%). Pupuk ini sangat cocok untuk tanaman hortikultura dan perkebunan, terutama di musim hujan. Menurut Pak Alan Wahyudi, selaku Manager Area Sumatera Barat, pupuk ini digunakan secara dominan untuk tanaman hortikultura di Sumatera Barat. Nitrogen penting untuk pertumbuhan awal, sementara fosfor dan kalium membantu dalam produksi protein, toleransi terhadap stres, dan kualitas hasil panen.
Pemupukan
Pemakaian NPK Mutiara PROFESSIONAL 9-25-25 sangat bermanfaat untuk berbagai tanaman, termasuk cabe, tomat, bawang merah, kentang, dan jagung. Berikut adalah panduan pemakaian yang disarankan:
Tanaman Cabe dan Tomat
Pada masa vegetatif, berikan 2 kg NPK Mutiara PROFESSIONAL 9-25-25 dan 2 kg KARATE PLUS BORONI per 1000 tanaman. Pada masa generatif, berikan 6 kg NPK Mutiara PROFESSIONAL 9-25-25 dan 3 kg KARATE PLUS BORONI per 1000 tanaman. Interval pengocoran dilakukan setiap 7-10 hari.
Tanaman Bawang Merah
Pada umur 25-30 hari setelah tanam, berikan 150 kg NPK Mutiara PROFESSIONAL 9-25-25 dan 125 kg KARATE PLUS BORONI. Pada umur 40-45 hari setelah tanam, berikan 300 kg NPK Mutiara PROFESSIONAL 9-25-25 dan 200 kg Suburkali BUTIR.
Tanaman Kentang
Pada umur 25-30 hari setelah tanam, berikan 30 gram NPK Mutiara PROFESSIONAL 9-25-25 dan 20 gram KARATE PLUS BORONI per tanaman. Pada umur 44-45 hari setelah tanam, berikan 50 gram NPK Mutiara PROFESSIONAL 9-25-25, 15 gram Suburkali BUTIR, dan 20 gram KARATE PLUS BORONI.
Tanaman Jagung
Pada musim hujan atau kemarau, berikan 150-200 kg NPK Mutiara PROFESSIONAL 9-25-25, 100 kg pupuk urea, 50 kg MerokeKKB, dan 50 kg KARATE PLUS BORONI per hektar.
NPK Mutiara PROFESSIONAL 9-25-25 adalah pupuk lengkap yang memberikan berbagai manfaat bagi tanaman. Unsur Nitrogen (N) dan Fosfor (P) sangat penting pada tahap awal pertumbuhan, terutama untuk memacu pertumbuhan dan perkembangan akar. Nitrogen dapat meningkatkan ketersediaan dan penyerapan Fosfor, sehingga lebih banyak diserap oleh tanaman. Kalium (K) yang terkandung dalam pupuk ini berperan sebagai pengatur keseimbangan air di dalam sel, meningkatkan toleransi tanaman terhadap stres kekeringan atau dingin, serta mencegah retak pada tanaman. Selain itu, pupuk ini juga meningkatkan kualitas hasil produksi, baik warna, rasa, dan daya simpannya. Dengan pemakaian yang tepat, pupuk ini dapat meningkatkan produksi tanaman dan kualitas hasil panen.
*Untuk melihat program pemupukan tanaman bisa cek website kami atau download Apps Petani Cerdas di Google Playstore.
Berita Lainnya
December 18, 2024
Pupuk Urea vs ZA: Mana yang Lebih Baik untuk Tanaman?
December 12, 2024
Jambu Air: Potensi Emas Pertanian Indonesia
November 23, 2024
MerokeKKB: Solusi Tepat Pemupukan Kelapa Sawit
October 24, 2024