Menghasilkan Kentang yang Berkualitas di Musim Penghujan

February 24, 2023
Menghasilkan Kentang yang Berkualitas di Musim Penghujan

 

Memasuki musim hujan, ada tantangan tersendiri untuk pembudidaya kentang. Pertumbuhan dan perkembangan tanaman menjadi tidak optimal, bahkan bisa menjadi gagal panen akibat curah air hujan.

 

"Air hujan itu mengandung 99,9 % massa H2O dan unsur-unsur terlarut, seperti Nitrogen dalam bentuk Nitrat. Air hujan yang turun mentransfer unsur-unsur tersebut dari langit ke tanah, dan membuat tanah menjadi berlebihan akan hara Nitrogen," ucap Hermes Pasaribu, Agronomis PT Meroke Tetap Jaya untuk wilayah Simalungun, Provinsi Sumatera Utara.

 

Tanaman kentang yang berlebih-lebihan unsur Nitrogen akan rentan terhadap serangan penyakit, khususnya penyakit busuk daun yang disebabkan oleh jamur phytopthora. Untuk mencegahnya tanaman kentang perlu diberikan pupuk daun yang tidak mengandung Nitrogen.

 

 

"Pupuk daun saya rekomendasikan yaitu yang mengandung Fosfor dan Kalium. MerokeMKP, adalah pilihan yang ideal untuk tanaman kentang pada musim penghujan, karena tidak mengandung Nitrogen dan merupakan sumber Fosfor dan Kalium. Pupuk yang larut air ini aman digunakan sebagai pupuk daun," lanjut Hermes.

 

MerokeMKP adalah pupuk daun unggulan PT Meroke Tetap Jaya yang mengandung 52 % P2O5 dan 34 % K2O. Kedua unsur tersebut ini memegang peranan sangat penting pada pertumbuhan dan perkembangan tanaman.

 

Unsur hara Fosfor sangat penting bagi pertumbuhan tanaman kentang, karena menjadi komponen utama asam nukleat dan ATP (molekul yang menjadi bahan bakar hampir semua proses metabolisme).

 

Pasokan hara ini yang cukup banyak akan menghasilkan pertumbuhan lebih cepat, ukuran daun lebih lebar, dan anakan tanaman lebih banyak.

 

Sementara itu, Kalium pada pupuk MerokeMKP akan merangsang pertumbuhan batang yang kuat dan toleransi terhadap beberapa hama dan penyakit tanaman, dengan meningkatkan ketebalan luar dinding sel. Kalium juga mengatur keseimbangan air dalam sel dan kehilangan air melalui transpirasi.

 

Selain itu, Kalium dapat meningkatkan warna, rasa, dan daya tahan simpan tanaman kentang.

 

 

"Pupuk MerokeMKP bisa diberikan ke tanaman pada 25-30 Hari Setelah Tanam (HST), dengan dosis 2-4 Gram per Liter air. Di luar musim penghujan, kami sudah membuat program pemupukannya yang bisa diunduh di Apps Petani Cerdas https://bit.ly/AppsAndroid-PetaniCerdas Dengan demikian, bertanam kentang baik di musim penghujan ataupun tidak, tanaman kentang Anda tetap berkualitas baik," ujar Hermes.

Berita Lainnya