Inspirasi Sederhana Bertanam Herb di Kebun Rumah

July 15, 2022
Inspirasi Sederhana Bertanam Herb di Kebun Rumah

 

"Rata-rata tidak susah bertanam tanaman herb. Bertanam herb ini terinspirasi dari permasalahan saya di dapur. Dimana, saat saya butuh bumbu-bumbu dapur, namun kondisinya sudah tidak layak. Kalau kita punya tanamannya sendiri di rumah kan enak, bisa langsung petik saja dan masih segar," ujar Harti Kurniawan, pendiri Hijos Farm kepada kami. 

 

 

Saat ini, maraknya urban farming patut diapresiasi, karena dengan kesadaran masyarakat bercocok tanam di rumah, pelan-pelan ketahanan pangan mandiri akan terbentuk dengan sendirinya. Seperti hal-nya dengan Harti Kurniawan.

 

Sosoknya tidak asing lagi, untuk para pegiat urban farming. Melalui laman Instagram Hijos Farm, Harti kerap membagikan pengalamannya membudidayakan ragam tanaman di kebunnya. Mulai dari tanaman herb, sayuran, hingga tanaman pangan seperti jagung.

 

Kesukaannya dengan tanaman, sudah tumbuh dari sejak dini karena berasal dari keluarga yang menyukai pertanian. Sehingga, tak heran rasanya jika Harti senang menanam banyak tanaman di kebunnya.

 

"Untuk tanaman herb. Ada sekitar 30-35 jenis dengan berbagai media tanam. Kadang beli, kadang juga saling bertukar tanaman dengan teman-teman pehobi lainnya," ucap Harti.

 

Tanaman herb ini, menurutnya sangat menyenangkan, bisa membudidayakan tanaman yang bermanfaat bagi kesehatan. Di antaranya: mint, basil, ketumbar, thyme, oregano, kemangi, kari, seledri, daun bawang, rosemary, dan masih banyak lagi.

 

Beberapa tanaman tersebut ada yang bisa dipakainya sebagai bumbu dapur atau penyedap masakan. Tentunya, dengan bertanam di kebun atau pekarangan rumah akan memudahkannya mendapatkan dalam kondisi segar.

 

"Biasanya kalau beli, kan sudah dikemas banyak. Sementara itu, keperluannya hanya sedikit, tidak banyak untuk bumbu dan aroma masakan. Nah, kalau kita menanam sendiri, tinggal potek seperlunya, lalu masukkan ke masakan," ujarnya.

 

Dalam membudidayakan tanaman herb, menurut Harti termasuk mudah, asal jenis tanamannya menyesuaikan dengan karakteristik tanaman. Sebab, ada beberapa jenis tanaman yang sukar tumbuh di kebunnya, yang lokasinya berada di Tangerang, Banten.

 

"Yang paling susah itu herb yang tidak cocok untuk dataran rendah seperti Tangerang. Kayak Rosemary dan daun ketumbar. Perawatannya harus ekstra perhatian," sambungnya.

 

Karena itulah, bagi pehobi yang masih pemula, ingin coba-coba bertanam herb, Harti merekomendasikan untuk bertanam mint dan basil.

 

Sudah ada 4 jenis mint yang ditanamnya dengan aroma dan jenis daun yang berbeda-beda. Baginya, tanaman tersebut perawatannya tidak sulit.

 

"Pertama yang harus dipersiapkan itu media tanam dan pot-potnya. Siapkan benihnya, kemudian disemai terlebih dahulu, baru dipindah ke pot yang sudah kita siapkan di awal. Untuk yang stek batang, tinggal mengguntingnya. Lalu, kita persiapkan nutrisi tanaman," ungkapnya.

 

Sambung Harti, media tanam tanaman herb terbilang fleksibel. Sebab, bisa menggunakan 2 jenis sistem budidaya. Yaitu dengan hidroponik dan konvensional (tanah), menyesuaikan dengan keinginan si pembudidaya. Lebih nyaman dimana.

 

Pesannya, dalam membudidayakan tanaman, alangkah baiknya terlebih dahulu mencari tahu bagaimana karakteristik jenis tanaman. Terutama, cocok pada ketinggian berapa.

 

Untuk pemberian nutrisinya juga, harus diberikan sesuai dengan kebutuhan tanaman pada setiap fase pertumbuhannya. Agar, tanaman tumbuh dengan optimal.

Berita Lainnya