#ABKM Fungsi EDTA dalam Hidroponik

February 05, 2020
#ABKM Fungsi EDTA dalam Hidroponik

#AndaBertanyaKamiMenjawab kali ini, kami akan menjawab pertanyaan Sahabat Mutiara, Pak Syaeful.

 

#IniJawabannya EDTA adalah salah satu kelat atau pembungkus berupa cakar organik agar unsur hara tetap bisa dipertukarkan atau diserap oleh tanaman dengan baik. Fungsi EDTA di antaranya menjaga unsur hara tetap bisa diserap tanaman saat pH larutan melonjak menjadi terlalu asam atau basa.

 

Misalnya, unsur besi (Fe) jika berikatan dengan EDTA menjadi Fe-EDTA, unsur hara Fe masih bisa diserap tanaman dalam kisaran pH 2-6,5. Kondisi ini berbeda, jika tanpa adanya kelat EDTA. Saat pH turun ke angka 4 misalnya, unsur Fe tersebut tidak bisa diserap oleh tanaman. Berikut kami berikan gambar sebaran stabilitas pH mikro-kelat EDTA lainnya:

Dari gambar tersebut, Mn-EDTA memiliki stabilitas pH kisaran 3-10, Zn-EDTA 2-10, Cu-EDTA 1,5-10, Ca-EDTA 5-10, dan Mg-EDTA 6-10.

 

Sekedar informasi tambahan, untuk Fe, ada lima (5) kelat, dengan stabilitas pH kisaran sebagai berikut:

 

 

Jika pH berubah (swing) ke 7, maka penyerapan Fe-EDTA tidak akan maksimal. Disarankan, menggunakan kelat EDDHA, karena Fe-EDDHA memiliki stabilitas pH kisaran 3-10. Dengan kisaran tersebut, bentuk kelat lebih stabil dan mudah tersedia oleh tanaman. 

 

Silahkan lihat brosur program pemupukan kami untuk hidroponik di sini.

Berita Lainnya