Terlalu Banyak Kebaikan, Yuk Ketahui Dampak Kelebihan Unsur Hara pada Tanaman
October 10, 2023Siapa yang sangka bahwa kelebihan unsur hara pada tanaman dapat menjadi masalah serius dalam dunia pertanian? Pemahaman mengenai besar unsur hara yang diberikan untuk tanaman sangat diperlukan demi mencapai hasil panen yang optimal. Nah, disini kita akan sedikit mengulas dampak yang terjadi ketika tanaman mendapatkan unsur hara yang berlebih.
Kelebihan unsur hara makro, diantaranya dapat mengakibatkan masalah seperti penurunan kualitas buah, gangguan pertumbuhan akar, dan terjadi antagonis unsur hara.
1. Nitrogen
Terlalu banyak nitrogen dapat membuat tanaman menjadi terlalu subur. Tanaman ini sering kali tidak memiliki struktur yang kokoh, sehingga lebih mudah rebah. Selain itu, produksi bunga dan buah bisa menurun, dan tanaman menjadi lebih rentan terhadap serangan penyakit.
2. Fosfor
Fosfor yang berlebihan dapat mengikat unsur hara mikro seperti besi (Fe), tembaga (Cu), dan seng (Zn), sehingga membuatnya tidak tersedia bagi tanaman. Hal ini dapat mengganggu proses nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhan tanaman yang sehat.
3. Kalium
Kelebihan kalium dapat mengganggu penyerapan unsur hara kalsium (Ca) dan magnesium (Mg) yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
4. Kalsium
Kelebihan kalsium dapat menyebabkan daun tanaman menguning atau bahkan berubah hitam, yang merupakan tanda masalah keseimbangan unsur hara.
5. Magnesium
Kelebihan magnesium dapat mengganggu serapan kalsium dan dapat menyebabkan nekrosis (kematian jaringan) pada daun tanaman.
6. Sulfur
Dalam kebun hidroponik, kelebihan sulfur harus dihindari karena dapat meningkatkan kadar garam dalam larutan nutrisi yang dapat merugikan tanaman.
Sama hal nya seperti unsur hara makro, kelebihan unsur hara mikro pun dapat mengganggu pertumbuhan tanaman.
1. Besi
Tanaman akan mengalami nekrosis pada bagian daun, dengan ciri-ciri adanya bintik-bintik hitam pada permukaan daun. Hal ini dapat mengurangi hasil panen dan membuat akar tanaman mudah patah serta mengganggu kemampuan tanaman menyerap air.
2. Boron
Kelebihan boron dapat menghambat inisiasi perkecambahan biji dan pertumbuhan tabung serbuk sari, yang berarti masalah dalam reproduksi tanaman.
3. Mangan
Kelebihan mangan dapat menghasilkan daun yang gelap dan nekrosis pada ujung daun, mengganggu fotosintesis dan pertumbuhan tanaman.
4. Molybdenum
Toksisitas molybdenum pada tanaman jarang terjadi, tetapi dalam beberapa kasus, dapat menyebabkan daun menjadi kuning, mengurangi performa fotosintesis.
5. Tembaga
Tanaman yang terpapar tembaga berlebihan bisa tumbuh kerdil, memiliki percabangan terbatas, pembentukan akar yang terhambat, serta akar yang menebal dan berwarna gelap.
6. Chlor
Kelebihan chlor dapat meningkatkan tekanan osmotis pada air tanah, mengakibatkan berkurangnya ketersediaan air untuk tanaman, yang dapat menyebabkan tanaman menjadi layu.
Dalam dunia pertanian, terlalu banyak unsur hara bisa menjadi masalah serius. Dengan memberikan nutrisi yang seimbang, kita dapat memastikan pertumbuhan tanaman yang sehat dan hasil panen yang melimpah, sambil menghindari masalah yang disebabkan oleh kelebihan nutrisi pada tanaman. Dalam menjaga keseimbangan unsur hara, pertanian dapat menjadi lebih produktif dan berkelanjutan.
Berita Lainnya
December 18, 2024
Pupuk Urea vs ZA: Mana yang Lebih Baik untuk Tanaman?
December 12, 2024
Jambu Air: Potensi Emas Pertanian Indonesia
November 23, 2024
MerokeKKB: Solusi Tepat Pemupukan Kelapa Sawit
October 24, 2024