Langkah-langkah Sukses Budidaya Lada
September 18, 2018Lada (Piper nigrum L) merupakan tanaman tahunan yang tumbuh memanjat. Tumbuh baik pada daerah dengan ketinggian kurang dari 100 meter di atas permukaan laut, curah hujan rata-rata 2.000 - 3.000 mm/tahun. Musim kemarau hanya 2 - 3 bulan/tahun dan kelembaban udara lebih dari 70 persen. Sebagai tanaman budidaya yang dikenal dengan “labour intensive crop or nutrient demanding crops,” lada memerlukan pemeliharaan yang baik apabila menginginkan pertumbuhan dan hasil maksimal sesuai potensi generik yang dimiliki. Tidak jarang terjadi, hasil yang tinggi tidak terpenuhi karena faktor manajemen yang tidak memadai.
Pada tanaman lada, aspek pemeliharaan sudah diperlukan sejak tahap persemaian sampai masa produktif dengan macam dan intensitasnya berbeda sesuai dengan perkembangan unsur tanaman. Ada beberapa aspek pemeliharaan tertentu yang diperlukan selama usaha tani tanaman tersebut masih menguntungkan seperti pembuangan sulur liar, pemupukan dan penyiangan. Ada pula jenis pemeliharaan yang hanya diperlukan pada stadia tertentu saja seperti pembuangan bunga dan pemangkasan.
Tanaman lada dapat dikategorikan TBM (Tanaman Belum Menghasilkan) apabila umur tanaman di lapangan 2 - 3 tahun dan TM (Tanaman Menghasilkan) > 3 tahun. Meskipun, pada periode TBM tersebut sebagian tanaman ada yang sudah berbunga dan menghasilkan buah, tetapi pada periode tersebut bunga atau bakal buah yang terbentuk diusahakan dibuang guna lebih memacu pertumbuhan vegetatif tanaman yang prima. Diusahakan agar bentuk tajuk memiliki volume yang besar, karena bentuk tajuk tanaman akan sangat mempengaruhi hasil yang akan dicapai.
Pada fase ini aspek pemeliharaan yang diberikan meliputi (1) penaungan sementara, (2) pemangkasan sulur panjat, (3) pembuangan bunga dan sulur panjat, (4) pemangkasan pohon panjat (jika menggunakan tiang panjat hidup), (5) pembersihan gulma, (6) pemupukan, (7) pemberantasan hama dan penyakit, dan (8) perawatan drainase.
Lada merupakan tanaman yang membutuhkan unsur-unsur hara dalam jumlah yang relatif banyak. Untuk memperoleh pertumbuhan yang baik dan hasil yang tinggi diperlukan dosis pemupukan yang tinggi dengan unsur-unsur yang berimbang. PT Meroke Tetap Jaya selaku penyedia semua unsur-unsur hara yang dibutuhkan tanaman agar dapat tumbuh baik dan mendapatkan hasil yang tinggi, memberikan anjuran pemupukan Lada TBM dengan populasi 1.100 s.d 2.500 seperti tabel.
Aspek pemeliharaan pada fase lada TM yang diberikan meliputi (1) Pemangkasan pohon panjat, (2) Pembersihan gulma, (3) Pemupukan, (4) Pemberantasan hama dan penyakit, dan (5) Perawatan drainase. Pada fase ini, PT Meroke Tetap Jaya memberikan paket lengkap pemupukan dengan anjuran sebagai berikut:
Pupuk diberikan dalam alur dangkal (kurang lebih 5 cm) berbentuk lingkaran. Setiap kali dilakukan pemupukan selalu diikuti dengan pembumbunan guludan di daerah perakaran tanaman lada. Dengan penerapan pemupukan di atas dapat dicapai produksi kurang lebih 3 kilogram lada putih/tan/th. Adapun produktivitas tanaman sangat dipengaruhi oleh banyak faktor seperti varietas, pemupukan, macam tiang panjat dan penerapan budidaya. Salam Panen!
Sumber: Majalah Tebar, Edisi 15 November - 15 Desember 2017
Berita Lainnya
November 23, 2024
MerokeKKB: Solusi Tepat Pemupukan Kelapa Sawit
October 24, 2024
Tomat Sehat Buah Melimpah, Bagaimana Perawatannya?
September 21, 2024
Budidaya Paprika: Peluang Menguntungkan bagi Petani
August 30, 2024