Ingin Buah Jeruk Lebat dan Sehat??? Ini Dia Cara Pemupukan yang Benar
March 04, 2024 | Penulis: Rizqina Aulia
Siapa yang tidak suka makan jeruk? dikenal dengan keanekaragaman jenis dan manfaatnya, jeruk merupakan salah satu buah favorit yang paling banyak dibudidayakan di daerah tropis dan subtropis. Namun, untuk mendapatkan hasil panen jeruk yang lebat dan sehat, tidak cukup hanya dengan menanamnya saja. Ada banyak hal yang harus diperhatikan, salah satunya adalah pemupukan. Pemupukan jeruk yang tepat dapat membuat tanaman jeruk tumbuh sehat dan berbuah lebat. Lalu, bagaimana cara pemupukan jeruk yang tepat?
Syarat Tumbuh Jeruk
Di daerah subtropis, jeruk memerlukan kondisi iklim yang spesifik untuk tumbuh optimal. Suhu menjadi faktor penting, di mana jeruk dapat tumbuh baik pada suhu minimum sekitar 6°C dan suhu maksimum antara 25 - 30°C. Suhu yang terlalu rendah atau tinggi dari kisaran ini dapat menghambat pertumbuhan dan mengurangi kualitas buah.
Selain suhu, derajat keasaman tanah juga mempengaruhi pertumbuhan tanaman jeruk. Tanah dengan pH antara 5 dan 6 dianggap ideal. pH yang terlalu asam atau basa dapat mengganggu penyerapan nutrisi dan menyebabkan berbagai masalah pada tanaman.
Fase Pertumbuhan Tanaman Jeruk
Pertumbuhan tanaman jeruk melalui beberapa fase yang penting, dimulai dari pasca panen hingga kembali ke fase panen berikutnya. Setiap fase memiliki kebutuhan dan perawatan yang berbeda.
Setelah panen, tanaman memasuki fase istirahat sejenak sebelum memulai siklus pertumbuhan baru dengan munculnya tunas. Tunas berkembang menjadi bunga yang akan menjadi buah. Pada fase ini, pemangkasan dilakukan untuk membantu tanaman menjadi lebih kuat dan mampu menopang buah yang lebat.
Setelah pembungaan, tanaman memasuki fase pembuahan di mana bunga mulai berubah menjadi buah. Fase pengisian buah adalah saat buah mulai berkembang dan membesar hingga akhirnya matang dan siap dipanen. Perawatan yang tepat pada fase ini sangat penting untuk memastikan kualitas dan kuantitas panen.
Kebutuhan Nutrisi Jeruk
Jeruk membutuhkan berbagai nutrisi untuk mendukung pertumbuhan dan produksinya. Nutrisi yang dibutuhkan jeruk antara lain:
- Nitrogen (N), untuk membentuk daun hijau sehat dan merangsang pembungaan.
- Fosfor (P), untuk membentuk perakaran yang kuat dan mempercepat pembentukan buah.
- Kalium (K), untuk meningkatkan kualitas buah, seperti rasa, warna, dan ukuran.
- Kalsium (Ca), untuk mencegah keropeng buah dan memperkuat dinding sel.
- Magnesium (Mg), untuk membantu fotosintesis dan mengatur transpirasi.
- Sulfur (S), untuk membantu sintesis protein dan asam amino.
- Boron (B), untuk membantu pembentukan serbuk sari dan penyerbukan.
- Seng (Zn), untuk membantu pembentukan klorofil dan aktivitas enzim.
- Mangan (Mn), untuk membantu pembentukan klorofil dan aktivitas enzim.
Gejala Defisiensi Jeruk
Jika tanaman jeruk kekurangan nutrisi, maka akan menunjukkan gejala defisiensi yang dapat mengganggu pertumbuhan dan produksinya. Gejala defisiensi jeruk antara lain:
- Kekurangan Mg, ditandai dengan daun menguning di antara tulang daun, terutama pada daun tua.
- Kekurangan Ca, ditandai dengan buah keropeng, yaitu buah berbintik hitam dan berlubang.
- Kekurangan Fe, ditandai dengan daun menguning di antara tulang daun, terutama pada daun muda.
- Kekurangan Zn, ditandai dengan daun mengkerut, berukuran kecil, dan berwarna hijau pucat.
- Kekurangan Mn, ditandai dengan daun menguning di antara tulang daun, terutama pada daun muda.
Rekomendasi Pupuk Jeruk
Untuk mengatasi defisiensi dan memenuhi kebutuhan nutrisi jeruk, maka perlu diberikan pupuk yang sesuai dengan tahap pertumbuhan dan produksi tanaman. Pupuk yang diberikan dapat berupa pupuk tabur atau pupuk daun. Pupuk tabur diberikan dengan cara ditabur di sekitar tanaman, sedangkan pupuk daun diberikan dengan cara disemprotkan di daun. Berikut adalah rekomendasi pupuk jeruk yang dapat digunakan:
1. Pupuk Tabur Jeruk
Pupuk tabur jeruk adalah pupuk yang mengandung unsur hara makro dan mikro yang dibutuhkan oleh tanaman jeruk. Pupuk tabur jeruk diberikan pada saat tanaman memasuki tahap-tahap penting, yaitu sebelum pembungaan, pembentukan buah, pengisian dan pembesaran buah, dan pematangan buah. Pupuk tabur jeruk yang direkomendasikan adalah:
- NPK Mutiara 16-16-16, pupuk yang mengandung N, P, dan K dalam perbandingan 16:16:16 yang lengkap dan seimbang untuk menjamin keseragaman pengembangan semua hara agar pertumbuhan dan hasil tanaman yang maksimal. Mempercepat pertumbuhan pucuk baru.
- SS (AMMOPHOS), Mengandung N, P dan S. Ketiga unsur ini merupakan komponen protein yang diserap lebih awal pada pertumbuhan vegetatif (pertumbuhan akar, daun dan anakan) yang kemudian di translokasikan dalam tanaman dan berperan untuk peningkatan hasil produksi buah jeruk.
- KARATE PLUS BORONI, pupuk yang mengandung N dalam bentuk nitrat, B, serta Ca yang larut air ini diberikan untuk meningkatkan kualitas buah jeruk hingga daya simpan panen yang lebih lama.
- MerokeFITOFLEX, pupuk majemuk yang mengandung unsur hara mikro lengkap, seperti besi, mangan, boron, tembaga, molibdenum, dan zinc diberikan untuk memaksimalkan produktivitas jangka panjang, mulai dari meningkatnya jumlah dan ukuran buah, hingga kualitas rasa, warna, kesegaran, dan daya simpan.
Dosis dan frekuensi pemberian dapat disesuaikan dengan tingkat kesuburan dan kondisi tanah, pertumbuhan tanaman serta varietas yang digunakan. Perlu diberikan dolomit / kapur pertanian sebanyak 2-4 kg/tanaman (bila pH tanah<5) dan pupuk kandang / bahan organik sebanyak 10-20 kg/tanaman.
2. Pupuk Daun Jeruk
Pupuk daun jeruk adalah pupuk yang mengandung unsur hara yang dapat diserap oleh daun tanaman jeruk. Pupuk daun jeruk diberikan sebagai tambahan pupuk tabur, untuk memperbaiki gejala defisiensi atau meningkatkan kinerja tanaman. Pupuk daun jeruk yang direkomendasikan adalah:
- MerokeMAP, pupuk dengan bentuk kristal yang mengandung nitrogen dan fosfat yang larut air. Pupuk ini diberikan untuk merangsang pembungaan dan pembentukan buah jeruk.
- MerokeMAG-S, pupuk yang mengandung magnesium dan sulfur yang diberikan untuk meningkatkan fungsi enzim dan sintesa protein sehingga hasil panen dan kualitas meningkat.
- MerokeMKP, pupuk yang mengandung kalium dan fosfat yang dapat membantu tanaman lebih tahan penyakit
- MerokeCALNIT, pupuk yang mengandung kalsium dan nitrogen dalam bentuk nitrat yang larut dalam air dan tidak menyebabkan tanah asam.
- MerokeKALINITRA, pupuk yang mengandung kalium dan nitrogen larut air yang dapat digunakan pada fase vegetatif dan generatif.
Dosis pupuk daun jeruk yang dianjurkan adalah 2 g/L air. Pupuk daun jeruk diberikan dengan cara disemprotkan di daun secara tunggal, yaitu tidak dicampur dengan pupuk lain. Pupuk daun jeruk diberikan sesuai dengan tahap pertumbuhan tanaman, yaitu vegetatif atau generatif.
Manfaat Pemupukan Jeruk
Dengan melakukan pemupukan jeruk yang tepat, tentunya akan dapat menikmati berbagai manfaat, antara lain:
- Meningkatkan pertumbuhan dan produktivitas tanaman jeruk, sehingga dapat menghasilkan buah yang lebat dan berkualitas.
- Meningkatkan kesehatan dan daya tahan tanaman jeruk, sehingga dapat mencegah dan mengatasi berbagai hama dan penyakit.
- Meningkatkan kandungan gizi dan cita rasa buah jeruk, sehingga dapat memberikan manfaat bagi kesehatan dan kepuasan konsumen.
- Meningkatkan nilai ekonomi tanaman jeruk, sehingga dapat memberikan keuntungan maksimal.
*Untuk melihat program pemupukan tanaman bisa cek website kami atau download Apps Petani Cerdas di Google Playstore.
Berita Lainnya
November 23, 2024
MerokeKKB: Solusi Tepat Pemupukan Kelapa Sawit
October 24, 2024
Tomat Sehat Buah Melimpah, Bagaimana Perawatannya?
September 21, 2024
Budidaya Paprika: Peluang Menguntungkan bagi Petani
August 30, 2024