Pemanfaatan Mikroba dalam Pertanian: Meningkatkan Hasil Panen

April 15, 2024
Pemanfaatan Mikroba dalam Pertanian: Meningkatkan Hasil Panen

 

Mikroba atau mikroorganisme adalah makhluk hidup dengan ukuran sangat kecil yang tidak bisa dilihat dengan mata telanjang. Meskipun sering dikaitkan dengan hal-hal negatif, seperti penyakit, banyak mikroba yang memiliki peran penting dan bermanfaat, terutama dalam dunia pertanian.

 

1. Biofertilizer: Meningkatkan Penyerapan Unsur Hara

 

 

Tanaman membutuhkan cahaya matahari, unsur hara, dan air untuk tumbuh. Unsur hara yang terkandung dalam tanah tidak selalu terserap dengan baik oleh tanaman. Namun, dengan bantuan mikroba seperti Rhizobacterium sp., Bacillus sp., dan Azotobacter sp., tanaman dapat mengikat unsur hara dari tanah dan lingkungan, sehingga berfungsi sebagai pupuk hayati.

 

 

2. Agen Biologis: Perlindungan Tanaman dari Penyakit

 

Mikroba menguntungkan dapat melindungi tanaman dari mikroba berbahaya melalui mekanisme antagonisme, yang terbagi menjadi kompetisi, amensalisme, predatorisme, dan parasitisme. Sebagai contoh, Bacillus subtilis  dapat mengendalikan penyakit layu fusarium pada tanaman cabai, tomat, dan kedelai.

 

 

3. PGPM: Merangsang Pertumbuhan Tanaman

 

Plant Growth Promoting Microorganism (PGPM) membentuk koloni pada akar tanaman dan merangsang pertumbuhannya dengan memproduksi hormon tanaman dan metabolit sekunder.

 

4. Revitalisasi Tanah: Menyuburkan dan Merevitalisasi Tanah

 

Mikroba seperti Pseudomonas sp.dan jamur mikorizaberperan dalam mengurai senyawa kimia berbahaya dan meningkatkan penyerapan unsur fosfor, sementara Trichodermaditemukan di perakaran bambu dan membantu menyerap nutrisi.

 

5. Efisiensi Biaya: Menghemat Biaya Pertanian

 

Penggunaan mikroba dapat mengurangi biaya produksi pertanian, termasuk pengeluaran untuk pupuk, pestisida, dan air, sehingga mendukung praktik pertanian berkelanjutan.

 

Dengan  demikian, mikroba memiliki peran yang tidak tergantikan dalam pertanian. Mereka tidak hanya membantu pertumbuhan tanaman tetapi juga berkontribusi pada kesehatan tanah dan efisiensi biaya, menjadikan mikroba aset dalam mencapai pertanian yang berkelanjutan.

Berita Lainnya