Wisata Petik Melon dan Semangka di Desa Sukajaya

January 05, 2024
Wisata Petik Melon dan Semangka di Desa Sukajaya

Desa Sukajaya, Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut, memiliki potensi wisata yang menarik, yaitu wisata petik melon dan semangka sendiri. Wisata ini merupakan inisiatif dari kelompok tani Alfazza Alam Tani, yang membudidayakan tanaman melon dan semangka di lahan yang sebelumnya kurang produktif.

 

Pada 30 September sampai dengan 1 Oktober 2023, Kebun Alfazza Alam Tani mengadakan kegiatan Wisata Melon dan Semangka Petik Sendiri yang bekerja sama dengan PT Meroke Tetap Jaya. Melon dan semangka yang ditanam di kebun Alfazza Alam Tani memiliki kualitas yang sangat baik, dengan daging buah yang manis, beraroma, dan berwarna cerah. Hal ini berkat penggunaan pupuk organik yang sesuai dengan fase pertumbuhan tanaman, seperti NPK Mutiara GROWER, KARATE PLUS BORONI, dan Suburkali BUTIR. Selain itu, pemakaian Meroke MAG-S juga membantu meningkatkan kadar klorofil dalam daun, sehingga tanaman tetap hijau dan sehat.

 

Wisata petik melon dan semangka sendiri ini menawarkan sensasi yang berbeda bagi para pengunjung, yang bisa memilih, memetik, dan membayar buah yang diinginkan. Harga buah yang ditawarkan juga sangat terjangkau dengan kualitas yang sangat premium. Pengunjung juga bisa menikmati buah yang telah dipetik secara bersama-sama, atau membawanya pulang sebagai oleh-oleh.

 

Salah satu pengunjung yang mencoba wisata ini adalah grup senam Asajidin Cipatik Nanjung Jaya Garut, yang melakukan silaturahmi ke kebun Alfazza Alam Tani. Mereka mengaku antusias dan senang bisa ikut panen melon dan semangka yang berkualitas. Mereka juga memberikan apresiasi kepada Desa Sukajaya yang telah berinisiatif membangun desa wisata petik melon dan semangka sendiri.

 

Wisata ini diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Sukajaya, khususnya petani milenial yang tertarik dengan bidang pertanian. Selain itu, wisata ini juga bisa menjadi sarana edukasi bagi masyarakat luas tentang pentingnya pertanian organik dan berkelanjutan. Wisata ini juga sejalan dengan program DPMD Kabupaten Garut, yaitu Ngumbara Lembur, yang bertujuan untuk memberdayakan desa dengan pendekatan pentahelik, yaitu melibatkan pemerintah, akademisi, pengusaha, komunitas, dan media.

 

 

 

Berita Lainnya