Si 'Kelawit' dari Kalimantan

January 29, 2019
Si 'Kelawit' dari Kalimantan

"Bumi Borneo menyimpan sejuta cerita tentang durian," ucap Marketing Manager PT Meroke Tetap Jaya, Catur Dian Mirzada yang saat ini sedang menjelajahi wilayah Batang Tarang, Kalimantan Barat.

 

Untuk Catur, Kalimantan Barat adalah destinasi yang tepat baginya sebagai pecinta durian. Pria yang sudah 20 tahun bergelut di dunia pertanian ini pun menyarankan untuk para pecinta durian berkunjung ke Batang Tarang ini.

 

Ada banyak ragam durian di sana. Salah satunya, durian yang dipegangnya ini. Namanya Kerawit atau Terotong, ada juga yang menyebutnya Kelawit atau Kerantungan atau durian Daun atau durian rimba. Buah yang bernama latin Durio oxleyanus ini masih satu famili dengan durian. Bedanya ada pada durinya, lebih tajam meruncing.

 

 

Kulit buah tetap berwarna hijau bila matang, dan relatif susah dibelah dibandingkan dengan durian biasanya. Setelah disantap, Catur merasakan daging buahnya yang berwarna kuning tipis ini bertekstur lembut serta rasa manis yang dominan di lidah.

 

Untuk yang tidak menyukai durian, Catur mengatakan buah ini tepat disantap karena aromanya tidak sekuat durian biasanya, tidak pula beralkohol dan bergas.

 

"Ini cocok untuk yang baru belajar menikmati durian," tegasnya.

 

Menurut penelitian Balitbang Kementerian Pertanian, durian Daun ini mengandung vitamin C yang tergolong tinggi, 111,09 mg/100 gr. Mengkonsumsi durian Daun dapat dijadikan alternatif pangan sumber vitamin C.

Berita Lainnya