KopDar Jawa Timur 2025: "Duren Tetap Jaya" Gairahkan Semangat Budidaya Durian

March 12, 2025 | Penulis: Rizqina Aulia
KopDar Jawa Timur 2025:

 

Kabupaten Malang menjadi saksi bertemunya para pecinta dan ahli durian dari berbagai penjuru Indonesia bersama PT. Meroke Tetap Jaya dalam acara KopDar Durian Jawa Timur 2025. Dengan tema "Duren Tetap Jaya," acara ini menghadirkan semangat baru dalam dunia budidaya durian, memberikan wawasan mendalam dari para pakar seperti Catur Dian Mirzada. Para peserta tak hanya mendapatkan ilmu berharga mengenai seluk-beluk budidaya durian, mulai dari perencanaan anggaran lahan hingga teknik pengairan yang efektif, namun juga berkesempatan berinteraksi langsung dengan para ahli melalui sesi tanya jawab yang interaktif dan kunjungan ke kebun durian.

 

KopDar ini semakin istimewa dengan kehadiran Bapak Ahud Hendrarul dan Bapak Catur Mirzada sebagai pemateri utama. Bapak Catur, dalam paparannya, menekankan pentingnya perhitungan yang cermat dalam memilih pompa air, menyesuaikannya dengan kondisi lahan dan elevasi untuk efisiensi energi. Teknik pengairan yang tepat juga menjadi sorotan, dengan metode sprinkle lebih direkomendasikan untuk meniru kondisi alami hutan yang memberikan kelembaban merata pada akar durian. Tak hanya itu, pengelolaan pipa irigasi yang benar, termasuk pemilihan ukuran yang sesuai untuk menjaga tekanan air, turut dibahas secara detail.

 

Sistem penanaman busut (gundukan) juga menjadi salah satu poin penting, sebagai solusi mencegah akar durian terendam air dan menghindari masalah busuk akar. Pengendalian hama dan penyakit, terutama ulat pada biji dan buah, menjadi perhatian serius dengan anjuran penyemprotan insektisida rutin atau metode tradisional yang ramah lingkungan. Manajemen nutrisi yang tepat juga tak luput dari pembahasan, dengan pengaturan pemberian kalsium, kalium, magnesium, dan sulfur sesuai fase pertumbuhan buah untuk menghasilkan durian berkualitas tinggi. Terakhir, perhitungan kebutuhan air berdasarkan luas kanopi pohon memberikan panduan praktis bagi para petani durian.

 

Lebih dari sekadar transfer ilmu, KopDar Durian Jawa Timur 2025 juga memberikan penekanan pada pentingnya kesabaran dan ketelitian dalam berinvestasi pada budidaya durian. Dengan masa stabilisasi tanaman yang membutuhkan waktu sekitar 8 tahun, petani diharapkan memiliki komitmen jangka panjang dan persiapan yang matang. Pembuatan tapak tanam yang sempurna menjadi kunci utama, memastikan pohon durian dapat tumbuh dengan optimal selama puluhan tahun. KopDar ini tidak hanya menjadi ajang bertukar informasi, tetapi juga memompa semangat para pelaku industri durian untuk terus berinovasi dan menghasilkan durian berkualitas unggul, demi kejayaan durian Indonesia.

 

Salam Mutiara

Berita Lainnya