Wisata Agro Teragung, Sensasi Petik Buah Langsung dari Pohonnya

Terletak di Desa Teragung, Kecamatan Kandeman, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, sebuah kebun seluas 22 hektar menawarkan pengalaman luar biasa: petik buah langsung dari pohonnya. Kebun ini merupakan milik dari Dinas Pertanian Provinsi Jawa Tengah yang membudidayakan berbagai jenis buah-buahan yang menggoda selera, seperti srikaya, kelengkeng, mangga, jambu kristal, jambu air citra, durian, jeruk, melon hidroponik, dan buah naga. 

Kontribusi Positif Wisata Agro

Dibalik keberhasilan kebun ini, terdapat sosok yang penting, yaitu Bapak Susiyanto Ari Wibowo, yang kerap disapa dengan sebutan Mas Bowo. Beliau adalah tenaga teknis yang dengan penuh dedikasi mengelola kebun ini. Mas Bowo menjelaskan bahwa kebun ini bukan hanya berfungsi sebagai tempat produksi buah, melainkan juga menjadi destinasi wisata agro yang menarik. Pengunjung dari segala usia dapat datang ke kebun ini tanpa perlu membayar tiket masuk, dan mereka memiliki kesempatan untuk langsung memetik buah-buahan yang sudah siap panen. Transaksi pembayaran dilakukan berdasarkan jenis buah dan berat buah yang dipanen. Selain menjadi tempat rekreasi, kebun ini juga memiliki peran penting dalam edukasi pertanian terutama bagi anak-anak PAUD atau TK, dimana kebun ini menjadi tempat yang berharga untuk pengenalan pertanian secara langsung. 

Teknis Perawatan Tanaman 

Dengan membudidayakan beberapa jenis buah maka teknis perawatannya pun berbeda pula sesuai jenis dan fase pertumbuhannya, seperti yang diungkapkan oleh Mas Bowo. Faktor pemangkasan tanaman menjadi tindakan penting untuk meningkatkan produktivitas buah yang akan dipanen. Selain itu, mereka juga rutin melakukan pengecekan terhadap hama dan penyakit untuk meminimalkan risiko kerugian akibat serangan tersebut. Ketersediaan air yang cukup, terutama saat bibit tanaman masih muda dan saat buah mulai berkembang, merupakan faktor kunci dalam kesuksesan kebun ini. Pemupukan dengan pupuk organik maupun pupuk kimia seperti NPK Mutiara dilakukan secara berkala untuk menjaga agar produksi buah tetap berkelanjutan.

Efisien dalam Pemasaran Buah-Buahan 

Dalam hal pemasaran buah, Mas Bowo mencatat bahwa mereka belum mengalami kendala yang signifikan. Jika terjadi hasil panen yang berlimpah dan tidak dapat segera terserap oleh pengunjung di kebun, buah-buahan tersebut dapat dijual kepada pengepul buah yang memiliki kapasitas lebih besar untuk menampungnya. Kebun ini adalah contoh nyata tentang bagaimana pertanian dapat menjadi daya tarik wisata yang mengedukasi dan berkelanjutan.