Pupuk Tepat, Hasil Maksimal! Panduan Lengkap Nutrisi Kopi Anti Gagal!
December 10, 2025 | Penulis: Rizqina Aulia
Apa saja hara penting yang harus diperhatikan petani kopi agar tanaman dapat tumbuh optimal di musim kemarau dan hujan? Tanaman kopi membutuhkan perhatian khusus dalam pengelolaan hara atau nutrisinya, terutama pada dua musim yang berbeda ini. Perawatan cabang produksi sangat menentukan keberhasilan panen, karena cabang yang sehat dan berkembang akan menghasilkan banyak tunas berupa sirip-sirip. Dengan memelihara satu cabang produksi yang bagus, secara efektif petani sudah merawat banyak cabang sekaligus. Oleh karena itu, pengelolaan cabang atau bahan ini menjadi fokus utama dalam meningkatkan produktivitas pohon kopi.
Pada masa pembentukan buah, jika cabang yang ada hanya sedikit dan kurang mendapatkan pemupukan yang efektif, pertumbuhan biji kopi bisa terhambat dan hasil panen menjadi rendah. Namun, ketika pupuk yang diberikan tepat jenis, dosis, dan waktu aplikasinya, setiap pohon kopi memiliki potensi menghasilkan hingga 2 kilogram biji kopi. Keberhasilan ini tentunya juga bergantung pada buah yang dapat dipertahankan hingga matang dan kualitas cabang yang terus mendukung pertumbuhan. Oleh sebab itu, pemupukan yang konsisten dan terukur sangat penting untuk perkembangan tanaman kopi.
Musim kemarau basah yang terkadang diselingi hujan akan membuat calon buah kopi rentan rontok, sehingga petani harus mengambil langkah-langkah agar tidak kehilangan hasil. Salah satu solusi utama adalah penyemprotan fungisida sebagai tindakan pencegahan terhadap serangan jamur yang berkembang di kondisi lembab akibat hujan. Penyemprotan ini dapat menjaga kesehatan tanaman dan mengurangi risiko kehilangan calon buah, sehingga peluang hasil panen tetap terjaga dengan baik.
Menurut pengalaman di lapangan dan perhitungan kebutuhan nutrisi, untuk menjaga dan mendukung hasil panen 2 kilogram per pohon, dibutuhkan sekitar 4 ons pupuk NPK Mutiara 16-16-16. Pupuk tersebut idealnya diberikan sebanyak dua kali, tetapi lebih bagus lagi jika dibagi dalam tiga kali aplikasi dengan dosis yang sama. Prinsipnya mirip seperti pola makan manusia agar tetap seimbang dan stabil; tanaman juga memerlukan asupan nutrisi secara berkala untuk pertumbuhan yang optimal.
Bagaimana cara menyesuaikan jenis dan dosis pupuk saat musim buah mulai membesar? Pada tahap ini, unsur hara kalium (K) dan nitrogen (N) perlu lebih ditingkatkan dalam pemupukan untuk mendukung proses pembesaran buah secara maksimal. Petani perlu bekerja ekstra keras untuk mempertahankan calon buah agar tidak rontok menjelang masa panen. Selain itu, persiapan cabang-cabang baru untuk produksi tahun berikutnya juga sebaiknya dimulai pada bulan-bulan September dan Oktober agar siklus produksi berjalan baik dan panen bisa berkelanjutan.
Tidak jarang, cabang-cabang muda dicabut terlalu dini, padahal idealnya cabang-cabang yang tumbuh di musim September hingga Oktober harus dipelihara dengan seksama. Komposisi pupuk selanjutnya harus disesuaikan dengan karakteristik masing-masing daerah atau kebun kopi karena setiap lokasi memiliki kondisi tanah, cuaca, dan iklim yang berbeda. Dengan penyesuaian unsur hara, dosis, dan waktu aplikasi tersebut, tanaman dapat tumbuh lebih optimal dan menghasilkan buah berkualitas.
Satu hal yang sering menjadi masalah petani adalah ketersediaan pupuk subsidi yang tidak selalu tepat waktu. Oleh karena itu, disarankan untuk menggunakan pupuk non-subsidi yang meskipun harganya sedikit lebih mahal, tetapi kualitasnya pasti dan hasil panen lebih maksimal. Pengaplikasian pupuk biasanya dilakukan dua kali dalam setahun atau berdasarkan kondisi tanaman kopi.
Pada akhir musim hujan menjelang musim kemarau, pemupukan pertama diberikan setelah pemangkasan dengan tujuan pemulihan tanaman dan merangsang pertumbuhan kembang untuk musim berikutnya. Pemupukan kedua dilakukan pada akhir musim kemarau menjelang musim hujan pada saat buah kopi memasuki fase demegan atau mata yuyu. Tujuan pemupukan kedua adalah memperkuat buah kopi agar tidak mudah rontok selama demegan, terutama ketika curah hujan tinggi pada bulan November, Desember, dan Januari tahun berikutnya, sesuai dengan Mdpl. Model aplikasi pupuk yang direkomendasikan adalah membagi dosis total pupuk menjadi tiga kali aplikasi dengan jumlah yang sama, agar tanaman tetap menerima asupan nutrisi yang stabil dan berkelanjutan sepanjang musim.
Sebagai gambaran, pohon kopi biasanya memiliki puluhan ruas cabang yang dibagi menjadi beberapa bagian untuk panen. Contohnya, panen pertama (B1) bisa dilakukan pada beberapa ruas cabang awal, sementara panen kedua dilakukan pada ruas cabang selanjutnya. Cabang atau bahan dengan tunas produksi baru (B0) harus dipelihara dengan baik, sedangkan cabang yang memiliki buah dari tahun sebelumnya yang tumbuh tidak teratur seringkali dibersihkan agar fokus hanya pada cabang-cabang baru yang lebih produktif. Pola pengelolaan seperti ini membantu meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi kopi.

Dalam hal pemupukan, pupuk MerokeFOSFAT dan MerokeZA sangat dianjurkan diberikan pada bulan April hingga awal Mei. Dosis pemupukan disesuaikan dengan bahan yang tersedia, namun minimalnya MerokeFOSFAT sebanyak 100 gram dan MerokeZA sebanyak 100 gram per batang pohon kopi. Pemberian dosis tersebut dapat membantu memperkuat pembentukan bunga dan mendukung perkembangan awal buah kopi agar lebih optimal.
Disaat buah kopi mulai berukuran cukup besar, dosis pemupukan untuk pembesaran menyesuaikan ukuran buah yang berkembang. Pemupukan dilanjutkan dengan aplikasi MerokeZA dan KCL yang tersedia dalam produk MerokeKKB. Dosis minimal yang dianjurkan adalah 100 gram MerokeZA dan 100 gram MerokeKKB per pohon selama satu tahun. Dengan dosis tersebut, kebutuhan unsur hara selama fase pembesaran buah hingga panen dapat terpenuhi secara efektif dan efisien.
Dengan pengelolaan pemupukan yang tepat, mulai dari jenis pupuk, dosis, hingga waktu aplikasi, petani kopi dapat memperoleh hasil panen yang optimal dan berkelanjutan. Menjaga agar calon buah tidak rontok, mendukung pertumbuhan cabang baru, dan menggunakan pupuk berkualitas tinggi adalah langkah penting yang menentukan kesuksesan budidaya kopi.
Artikel Lainnya
December 10, 2025






