Pemupukan Brokoli Tepat dan Berimbang Hasil Maksimal, Mau?

Brokoli (Brassia oleracea L) adalah salah satu tanaman sayuran yang termasuk dalam suku kubis-kubisan atau Brassicaceae. Brokoli cocok ditanam pada ketinggian dataran menengah hingga dataran tinggi dan bisa dipanen pada usia 55 - 80 hari tergantung varietas. Rata-rata produksi juga bisa mencapai 800 - 1200 gram/pokok tergantung varietas dan budidaya perawatannya.

Untuk hasil produksi yang maksimal, salah satu faktor yang sangat berpengaruh salah satunya pupuk dan program pemupukan yang tepat dan berimbang. Karena seperti yang diketahui tanaman minimal memerlukan 12 jenis unsur hara untuk tumbuh secara optimal. Antara lain N, P, K, Mg, Ca dan S sebagai unsur hara makro dan Fe, Mn, Zn, Cu, B, dan Mo. Jika salah satunya tidak terpenuhi maka akan menjadi pembatas, hal itupun berlaku untuk tanaman brokoli.

Bagi salah satu petani kunci kami Bapak H. Usep, brokoli sudah menjadi tanaman wajib yang ditanam setiap musimnya. Untuk hasil yang maksimal beliau sudah terbiasa menggunakan produk-produk pupuk dari PT Meroke Tetap Jaya. Biasanya beliau menggunakan NPK Mutiara 16-16-16, NPK Grower 15-09-20, dan Karate Plus Boroni (Pupuk Calsium Nitrat) baik aplikasi dengan sistem cor maupun dengan sistem tabur.

Untuk hasil panen indukan brokoli yang biasanya brokoli yang dibudidayakan oleh Pak H. Usep bisa mencapai rata – rata bisa lebih dari 500 gr dan untuk panen anakan/tunas biasanya rata-rata 250 gr/bunga. Rata – rata umur panenpun bisa lebih dari 5 bulan dari panen indukan pertama, sehingga produksi memang bisa lebih banyak, yang penting perawatan dan pemupukan terus dilakukan.

Sehingga tidak heran jika produksi brokoli Pak H. Usep bisa mencapai dan lebih dari 2 kg/pokok tanaman. Untuk kualitas hasil panen brokolinya pun terbilang lebih tahan dari serangan busuk batang, karena penambahan pupuk Karate Plus Boroni. Untuk kualitas hasil panen, Pak H. Usep mengatakan hasil panennya terbilang lebih tahan dari serangan busuk batang, karena penambahan pupuk Karate Plus Boroni.

Sumber: Majalah Tebar, Edisi 15 Desember 2017 - 15 Januari 2018.