Pemupukan Alpukat: Langkah Demi Langkah Menuju Panen Berlimpah
March 06, 2024 | Penulis: Rizqina Aulia
Menanam alpukat yang sehat dan produktif memerlukan pemahaman yang baik tentang kebutuhan nutrisi tanaman. Pemupukan yang tepat dapat mempercepat proses berbuah dan meningkatkan kualitas buah. Berikut adalah panduan pemupukan alpukat untuk mendapat hasil panen melimpah.
Kondisi pH Tanah yang Ideal
Untuk mendukung pertumbuhan alpukat, penting untuk memastikan bahwa pH tanah berada dalam kisaran yang ideal, yaitu antara 5,6 hingga 6,4. pH tanah yang sesuai ini membantu tanaman menyerap nutrisi dengan lebih efektif dan mencegah masalah pertumbuhan yang terkait dengan tanah yang terlalu asam atau basa.
Pemupukan Pra-Bunga
Sebelum alpukat memasuki fase berbunga, diperlukan pemupukan yang mengandung nitrogen (N) dan kalium (K) dalam jumlah tinggi. Nitrogen penting untuk pertumbuhan daun dan batang, sedangkan kalium membantu dalam proses pembungaan dan pematangan buah. Pupuk kalsium (Ca) dan boron (B) juga harus ditambahkan untuk memperkuat struktur sel dan membantu pembentukan bunga yang sehat. Pupuk MutiaraGROWER dan KARATE PLUS BORONI dapat digunakan pada tahap ini.
Pemupukan Saat Pembentukan Buah
Setelah bunga mekar dan mulai membentuk buah, pemupukan harus terus dilakukan dengan formula yang sama seperti pra-bunga. Hal ini untuk memastikan bahwa tanaman memiliki cukup nutrisi untuk mengembangkan buah. Pada tahap ini, gunakan pupuk NPK dengan kandungan nitrogen (N) dan kalium (K) yang tinggi, serta tambahkan pupuk kalsium (Ca) dan boron (B). Masih sama seperti saat pemupukan pra bunga, pada tahap ini pupuk yang direkomendasikan adalah MutiaraGROWER dan KARATE PLUS BORONI.
Pemupukan Saat Pembesaran Buah
Pada fase pembesaran buah, alpukat memerlukan asupan nutrisi yang lebih tinggi, terutama kalium. Aplikasikan pupuk NPK dengan kandungan N dan K yang tinggi, pupuk K tinggi, serta pupuk Ca dan B untuk mendukung pembesaran buah. Seperti dua fase sebelumnya, pupuk pada saat pembesaran buah masih memakai MutiaraGROWER dan KARATE PLUS BORONI, namun perlu ditambahkan pula Suburkali BUTIR.
Pemupukan Pasca Panen
Setelah panen, tanah sering kali kekurangan nutrisi karena telah digunakan oleh tanaman. Oleh karena itu, pemupukan dengan pupuk NPK seimbang sangat penting untuk mengembalikan keseimbangan nutrisi tanah. Pupuk kalsium tambahan juga akan membantu memperbaiki struktur tanah dan mempersiapkannya untuk siklus tanam berikutnya.
Pemupukan Daun Rutin
Selain pemupukan tanah, pemupukan daun juga penting untuk memberikan nutrisi langsung ke tanaman. Pupuk foliar yang mengandung unsur hara makro dan mikro dapat diaplikasikan secara rutin dari fase pra-bunga hingga panen. Pemupukan ini akan membantu tanaman tetap sehat dan mendukung proses fotosintesis.
Berikut adalah dosis pemupukan yang dianjurkan:
- MerokeFITOFLEX: 2,5 gram per tangki semprot.
- MerokeMAP, MerokeMAG-S, MerokeMKP, MerokeKALINITRA: 2 gram per liter air.
Dengan mengikuti panduan pemupukan ini, tentunya dapat meningkatkan peluang alpukat untuk berbuah dengan cepat dan menghasilkan buah yang berkualitas tinggi. Tidak lupa juga untuk selalu memantau kondisi tanaman dan menyesuaikan dosis pupuk sesuai dengan kebutuhan spesifik pohon alpukat.
*Untuk melihat dosis dan program pemupukan tanaman lainnya bisa cek website kami atau download Apps Petani Cerdas di Google Playstore.
Berita Lainnya
December 18, 2024
Pupuk Urea vs ZA: Mana yang Lebih Baik untuk Tanaman?
December 12, 2024
Jambu Air: Potensi Emas Pertanian Indonesia
November 23, 2024
MerokeKKB: Solusi Tepat Pemupukan Kelapa Sawit
October 24, 2024