Defisiensi Boron - Sawit

Defisiensi Boron (B) pada sawit terjadi bila pH tanah < 4,5 atau pH tanah > 7,5. Unsur hara ini cepat tercuci oleh air hujan. Defisiensi ditandai dengan munculnya daun yang keriting dan ujung anak daun melipat seperti mata pancing. Setelah itu, bentuk tanaman menjadi aneh, kaku, dan rapuh.

Unsur hara yang termasuk hara esensial ini berperan dalam pertumbuhan akar, sintesis asam nukleat, pembentukan dinding sel, hormon tanaman, dan pembentukan karbohidrat dan protein. Defisiensi B biasanya terjadi ketika konsentrasi daun < 15 mg/kg.

Pada tanah mineral diperlukan 100-200 gram Sodium Borat per tanaman tergantung usia tanaman. Sedangkan pada tanah yang sangat berpasir diperlukan 300 gram Sodium Borat per tanaman tergantung usia tanaman.

Pada tahap pembibitan, defisiensi Boron dapat dirawat dengan aplikasi 0,2-1 gram Sodium Borat pada tanah, tergantung usia tanaman atau dengan menyemprot larutan yang mengandung 0,5 persen Sodium Borat ke daun.