Berikan Pupuk yang Tepat, Hasil Panen Padi Anda akan Melimpah

Tanaman padi membutuhkan pupuk yang mengandung N, P, dan K yang lengkap untuk menjamin keseragaman penyebaran semua hara, dan meningkatkan produksi serta hasil panen padi yang berkualitas. Unsur P dalam pupuk dibutuhkan padi pada tahap awal pertumbuhan, terutama untuk memacu pertumbuhan dan perkembangan akar.

Sementara N dapat memengaruhi ketersediaan dan meningkatkan penyerapan P. Apabila unsur P diaplikasikan bersama N, maka P akan lebih tersedia, sehingga lebih banyak diserap tanaman padi dibandingkan jika P diaplikasikan sebagai pupuk tunggal.

Kandungan K yang tinggi juga diperlukan tanaman sebagai pengatur keseimbangan air di dalam sel, turgor sel, kehilangan air karena transportasi, bertanggung jawab dalam produksi, transportasi gula, kerja enzim-enzim dan pembentukan protein, meningkatkan toleransi tanaman padi terhadap stres kekeringan atau dingin serta serangan hama dan penyakit. Dan, meningkatkan kualitas hasil produksi baik warna, rasa, dan daya simpannya.

Marketing Manager PT Meroke Tetap Jaya, Catur Dian Mirzada mengatakan pada fase generatif, tanaman padi membutuhkan P dan K tinggi. Sementara formula N yang tinggi akan memberi respon tanaman untuk melanjutkan pertumbuhan vegetatifnya.

"Formula N yang rendah akan mengurangi respon tanaman dalam penggunaan energinya untuk pertumbuhan vegetatif. Sebagai gantinya, energinya digunakan dalam pembesaran dan pematangan buah. Pada kondisi ini, kita pasti tidak ingin tanaman fokus ke pembagian asimiliat fotosintesis untuk mendorong pertumbuhan tunas baru misalnya," papar Catur yang merupakan lulusan Institut Pertanian Bogor jurusan Agronomi ini.

Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi padi secara tepat dan ideal, PT Meroke Tetap Jaya menghadirkan NPK Mutiara Professional 9-25-25 sebagai pilihan pupuk yang mampu memaksimalkan produksi dan kualitas tanaman padi.

Dengan pupuk yang berbentuk granular dan berwarna putih kekuningan ini, pupuk-pupuk yang digunakan petani menjadi lebih sederhana. Pada masa 10-30 HST, kebutuhan nutrisi tanaman padi tercukupi hanya dengan NPK Mutiara Professional 9-25-25 sebanyak 200 kg ditambah Urea sebanyak 250 kg. Setelah itu, petani dapat memberikan KARATE PLUS BORONI 100 kg pada 40-45 HST.

Nutrisi applied yang diberikan dari program pemupukan tersebut adalah N 148,5 kg, P2O5 50 kg, K2O 50 kg, Boron 0,3 kg, dan CaO 26 kg. Sementara itu, nutrient removal padi per hektarnya adalah N 120-160kg, P2O5 40-60 kg, dan K2O 40-60 kg.

Dengan demikian, penggunaan dengan program pemupukan ini merupakan best practice yang memudahkan petani dalam memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman padinya. Selain untuk padi, Catur mengatakan NPK Mutiara PROFESSIONAL 9-25-25 juga tepat digunakan budidaya tanaman pangan lain seperti jagung, tanaman buah (durian, jambu, dan lain-lain), bahkan tanaman perkebunan (kopi, kakao, dan lain-lain).

"NPK Mutiara PROFESSIONAL 9-25-25 adalah pupuk ideal untuk meningkatkan produksi dan hasil panen berkualitas. Pupuk ini tidak hanya untuk padi, bisa juga diaplikasikan ke tanaman berkayu dan buah-buahan," ucapnya.